Daerah Rawan Bencana Longsor, Banjir dan Puting Beliung Kabupaten Karanganyar

Minggu, 06 Januari 20130 komentar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menetapkan tiga titik lokasi paling rawan longsor sepanjang musim penghujan tahun ini.Tiga lokasi rawan longsor tersebut yakni Dusun Guyon, Tengklik; Banaran, Plosorejo dan Semiri, Koripan.

Selain menetapkan titik rawan longsor, BPBD Karanganyar memprioritaskan kewaspadaan banjir di enam desa yang dianggap paling berpotensi terjadi banjir besar. Enam desa tersebut yaitu Ngringo dan Sroyo, Jaten; Waru dan Kebak, Kebakkramat serta Kragan dan Karangturi, Gondangrejo. Sementara untuk daerah paling rawan bencana puting beliung tersebar di wilayah 5J yakni Jumantono, Jumapolo, Jatipuro, Jatiyoso dan Jaten.

Kepala BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru K, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil permohonan dana siaga bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Anggaran sebesar Rp2,5 miliar itu akan dialokasikan sebagai dana taktis antisipasi bencana bulan Januari hingga Maret 2013. Dia menjelaskan, bila dana siaga bencana disetujui BNPB nantinya akan ditransfer ke nomor rekening BPBD Karanganyar.

Aji menerangkan, pemanfaatan dana siaga bencana bisa juga untuk penyediaan logistik berupa makanan dan minuman bagi korban bencana. Selain dana siaga bencana, ada juga dana taktis yang disediakan BNPB bagi penanggulangan bencana alam. Pemanfaatan dana taktis tersebut bisa dilakukan dalam waktu sangat singkat, 1×24 jam. “Kami menyebutnya dana on call yang dipegang BNPB. Dalam hitungan sehari dana ini bisa langsung digunakan untuk menanggulangi bencana alam,” jabar dia.

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. Karanganyar Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Support by Blogger